Bisnis dihadapkan dalam lawan asas kritis. Pada tahun 2040, Asosiasi Informasi Energi AS (EIA) memproyeksikan bahwa konsumsi tenaga dunia akan semakin tinggi sebanyak 28%. Digitalisasi yg berkelanjutan, peningkatan populasi, urbanisasi yg terkonsentrasi, transisi ke tunggangan listrik, & pembangunan ekonomi pada semua India, Cina, & Afrika akan membantu mendorong pertumbuhan ini.
Pada waktu yg sama, meningkatnya ancaman perubahan iklim mengharuskan kita bekerja secepat & secepat mungkin buat mengurangi pemanasan dunia, & menjaga pemanasan holistik nir lebih berdasarkan dua derajat Celcius pada atas taraf pra-industri.
Pembakaran bahan bakar fosil buat produksi tenaga buat listrik, pemanas, pendingin, & transportasi adalah asal primer gas tempat tinggal kaca pada atmosfer yg mengakibatkan pemanasan dunia. Studi memberitahuakn bahwa, buat menghindari kenaikan suhu dunia melebihi dua derajat Celcius, sebagian akbar residu bahan bakar fosil perlu disimpan pada pada tanah .
Bagaimana Perusahaan Menggunakan Energi Dan Teknologi
Di lansir dari Yandexvpn.co.id jawabannya tentunya bisa ditemukan pada bentuk pembangkitan tenaga higienis & terbarukan.Energi terbarukan & teknologi higienis lainnya energi angin, energi surya, energi panas bumi, energi air, penyimpanan baterai, sel bahan bakar, biofuel, & lainnya sudah berkembang pesat pada adopsi pada 10 tahun terakhir.
Pertumbuhan ini sebagian akbar didorong sang penurunan porto . Tidak misalnya bahan bakar fosil yg wajib diekstraksi, dikirim, diproses, & dibakar buat membuat tenaga, teknologi persis misalnya itu: teknologi. Seperti halnya seluruh teknologi, seiring menggunakan meningkatnya permintaan & efisiensi produk, porto turun.
Contoh primer merupakan energi angin. Antara 2010 & 2016, harga tertimbang dunia buat angin darat turun berdasarkan $0,085 sebagai $0,07/kilowatt-hour (kWh), menggunakan beberapa lelang serendah $0,03/kWh. IRENA menyimpulkan bahwa energi angin darat kini sebagai keliru satu asal listrik termurah , pada mana pun, & dalam tahun 2020, seluruh teknologi terbarukan akan dikenakan porto yg sama menggunakan pembangkit fosil.
Bagi perusahaan yg menghadapi lawan asas tenaga karbon, ini merupakan warta yg disambut baik. Dengan memakai tenaga terbarukan, & semakin poly bentuk teknologi higienis lainnya misalnya penyimpanan baterai & armada listrik , organisasi sekarang berpotensi berhemat porto tenaga sembari memenuhi sasaran pengurangan karbon.
Potensi tadi sudah mendorong usaha terkemuka pada hampir seluruh sektor komersial mengejar tenaga terbarukan menggunakan kecepatan yg semakin pesat. Hingga waktu ini, 140 perusahaan termasuk Schneider Electric sudah bergabung menggunakan RE100, berkomitmen buat memasok 100% listriknya berdasarkan asal terbarukan. Secara total, perusahaan dunia sudah mengakuisisi lebih berdasarkan 20 gigawatt (GW) tenaga terbarukan.
Mekanisme kontrak primer buat pengambilalihan tenaga terbarukan skala akbar sang pembeli komersial & industri (C&I) merupakan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik pada Luar lokasi (PPA). PPA memungkinkan pembeli K & I buat melakukan kontrak eksklusif menggunakan pengembang buat sebagian proyek tenaga terbarukan, & menyediakan wahana bagi usaha buat menaikkan akuisisi tenaga terbarukan mereka menggunakan cepat.
Sementara perusahaan jua memakai sertifikat atribut pembangkitan & tenaga pada loka buat memenuhi tujuan mereka, PPA pada luar lokasi merupakan cara primer perusahaan bisa mencapai banyak sekali sasaran ekonomi & lingkungan.
Sayangnya, PPA bukanlah obat mujarab. Mereka nir tersedia pada seluruh pasar, & lantaran berukuran & panjangnya, mereka memerlukan pemodelan & analisis risiko yg mendalam.
Namun, seiring menggunakan meningkatnya permintaan PPA, hal ini jua bisa berubah, lantaran pengembang mulai menaruh peningkatan fleksibilitas kontrak, & pembeli korporat memanfaatkan banyak sekali struktur kontrak, termasuk contoh pengadaan kolaboratif .